Berbicara tentang generasi milenial tidak akan lengkap jika tidak membahas seputar apa yang menjadi preferensi mereka mengenai tempat tinggal. Kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk menempuh pendidikan selanjutnya di daerah perkotaan yang mengharuskan mereka untuk keluar dari daerah asal dan mencari tempat tinggal baru. Kira-kira faktor apa saja yang dilihat generasi milenial dalam pencarian tempat tinggal? Apakah rumah kos di pinggiran kota masih menjadi pilihan mereka?

Milenial yang dimaksud disini adalah mereka yang mulai memasuki perkotaan dan hidup di lingkungan dengan kemudahan dan teknologi yang untuk mendapatkan akses gaya hidup yang lebih modern. Umur rata-rata generasi milenial adalah 19 hingga 33 tahun, dimana kebanyakan dari mereka sudah terjun ke dalam dunia perkuliahan atau dunia pekerjaan. Kondisi ini mengharuskan mereka untuk tinggal dekat dengan lokasi aktivitas mereka sehari-hari, yaitu kampus atau kantor.

Bagi mereka, masalah keuangan mungkin masih menjadi subtopik yang cukup serius untuk dibahas dalam membeli rumah. Dengan Jakarta yang termasuk daftar 10 kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia, apakah yang dapat dilakukan oleh generasi milenial ini dalam memilih tempat tinggal? Berdasarkan hasil survei dari Rumah.com, Property Affordability Sentiment Index H2-2017 mengungkapkan bahwa setidaknya ada 57% dari 1.020 responden di Indonesia yang memilih apartemen sebagai hunian yang layak dibeli. Dimana menurut Ike Hamdan, Head of Marketing Rumah.com, apartemen menjadi salah satu solusi mereka yang memiliki anggaran terbatas namun ingin tinggal di tempat mereka bekerja untuk menghemat pengeluaran transportasi dan membership fasilitas lainnya yang tidak dimiliki rumah kos.

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 mengenai beberapa hunian di Harvard University menulis bahwa para penghuni di sana, termasuk mahasiswa, beberapa dosen muda, dan pekerja lainnya yang berusia 25 sampai 35 tahun memutuskan untuk menunda pembelian rumah atau tinggal di rumah. Mereka lebih senang dan merasa lebih nyaman jika tinggal di apartemen, dengan fasilitas yang cukup lengkap membawa keuntungan sendiri. Fenomena inilah yang sedang terjadi di Indonesia saat ini.

Tren ini bertumbuh pesat pada kota-kota yang lokasi dan lahan semakin sempit, sehingga mengharuskan mereka untuk mengembangkan hunian vertikal yang sering disebut apartemen. Jika dulu mahasiswa lebih memilih untuk tinggal di kos, rumah sewa dan asrama, sekarang mereka lebih memilih untuk tinggal di hunian yang mampu melengkapi kebutuhan mereka di tengah kesibukan mereka berkuliah ataupun bekerja, salah satunya adalah apartemen yang dilengkapi dengan fasilitas seperti gym, laundry, kolam renang, lokasi yang strategis, dekat dengan supermarket, pantauan CCTV, dan lain lain. Jadi, berminat tinggal di apartemen?