Menjadi orang tua baru adalah pengalaman berharga, namun juga penuh tantangan. Salah satu hal yang paling penting dipikirkan adalah menyiapkan ruang untuk bayi. Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk bayinya, karena kamar pertama anak harus mendukung tumbuh kembang si kecil dengan aman dan nyaman.

1. Kamar Bayi Harus Dekat dengan Orang Tua

Banyak orang tua memilih menempatkan kamar bayi dekat dengan kamar tidur utama. Tujuannya agar mudah mengawasi si kecil, terutama di bulan-bulan awal. Idealnya, kamar bayi berada tidak jauh dari kamar orang tua, supaya lebih mudah dipantau saat malam hari atau ketika si kecil butuh perhatian ekstra.

2. Pilih Furniture yang Aman

Baby crib atau box adalah kebutuhan utama. Pastikan sesuai standar keamanan, yaitu kasur datar, tidak terlalu empuk, serta jangan menaruh boneka, bantal, atau mainan di dalamnya. Hal ini penting untuk menghindari risiko bayi tertimpa oleh barang hingga sulit bernapas. Selain itu, detail kecil seperti tidak meletakkan bantal di ranjang bisa membantu si kecil tidur lebih sehat sekaligus mencegah risiko kepala peyang.

Tambahkan juga lemari kecil untuk menyimpan pakaian dan perlengkapan, serta baby tafel yang dapat membantu Mom untuk mengganti popok dengan lebih praktis.

3. Tips Memilih Pencahayaan untuk Kamar Bayi

Pencahayaan alami membuat kamar bayi terasa lebih sehat dan segar. Sinar matahari pagi juga membantu sirkulasi udara tetap baik sekaligus meningkatkan mood anak. Karena itu, sebaiknya pilih ruangan dengan jendela besar atau ventilasi yang cukup. Untuk malam hari, gunakan lampu dengan cahaya warm white atau soft light agar suasana lebih hangat dan menenangkan, sehingga bayi merasa nyaman dan tidur lebih nyenyak.

4. Siapkan Area Bermain

Selain tidur, bayi juga butuh ruang untuk stimulasi motorik dan bermain. Idealnya, ruang bermain dipisahkan dari kamar tidur agar anak belajar mengenal fungsi ruang sejak dini. Sediakan playmat atau area khusus yang aman untuk eksplorasi.

5. Keamanan Optimal untuk Kamar Bayi

Keamanan selalu jadi prioritas utama dalam menyiapkan kamar bayi. Pastikan colokan listrik tertutup rapat, lantai tidak licin, dan gunakan cat tembok yang aman untuk anak. Untuk ketenangan ekstra, Anda juga bisa memasang CCTV atau baby monitor agar lebih mudah memantau si kecil, bahkan ketika sedang beraktivitas di ruangan lain. Detail kecil seperti ini akan sangat memengaruhi kenyamanan sekaligus keselamatan bayi.

Hunian dengan Ruang Multifungsi di Summarecon Serpong

Kabar baiknya, hunian di Summarecon Serpong sudah mendukung kebutuhan keluarga muda. Ardea at Heron, misalnya, dapat didesain dengan layout kamar orang tua dan bayi yang berdekatan sehingga memudahkan pengawasan tanpa mengurangi privasi. Selain itu, unit Leonora dan Louise dilengkapi multifunctional room tipe attic yang bisa dimanfaatkan sebagai ruang bermain anak dengan pencahayaan luas, sehingga si kecil lebih aktif dan leluasa berkreasi.