Information & Tips
Layout dan Lingkungan Rumah Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Penghuni, Ini Penjelasannya
21 July 2025
Ketika membeli rumah, kebanyakan orang fokus pada tampak depan, ukuran bangunan, jumlah kamar, atau harga per meter persegi. Padahal ada satu hal penting yang seringkali terlupakan, yaitu layout rumah dan lingkungan sekitar.
Di usia 25–40 tahun, kita sedang berada di fase hidup yang dinamis, membangun keluarga, mengejar stabilitas karier, hingga mulai peduli pada kualitas hidup jangka panjang. Maka dari itu, memilih rumah bukan hanya soal estetika luar saja, tapi juga bagaimana rumah itu membuat kita merasa nyaman, baik ketika di dalam maupun di luar rumah.
Seringkali, kita baru menyadari pentingnya hal ini setelah tinggal di dalamnya. Misalnya, ruang makan yang terlalu sempit membuat keluarga jarang makan bersama. Atau, kamar tidur yang terlalu dekat dengan ruang tamu membuat istirahat jadi tidak maksimal.
Layout yang Baik, Bisa Menjadikan Hidup Lebih Teratur?
Faktanya, dalam beberapa studi yang dilakukan oleh Center for Health Design dan pakar lingkungan seperti Roger Ulrich, menunjukan bahwa tata letak rumah yang baik dapat menurunkan tingkat stres. Ruang yang tertata, mudah diakses, dan mendukung rutinitas harian membuat penghuni merasa lebih tenang dan terkontrol.
Begitu pula dengan pencahayaan alami dan ventilasi yang baik, ini bisa memengaruhi suasana hati. Rumah dengan jendela besar, ceiling tinggi, area sirkulasi lancar, dan pemisahan ruang yang logis mampu membantu penghuni lebih fokus, rileks, dan sehat secara emosional.
Lingkungan Sekitar, Lebih Penting dari yang Disangka
Selain layout, faktor lain yang tak kalah penting adalah lingkungan sekitar. Apakah kawasannya tenang? Apakah mudah dijangkau dari kantor atau sekolah anak? Apakah ada ruang terbuka hijau yang bisa diakses tanpa harus keluar kota?
Sebuah riset yang diterbitkan oleh Journal of Environmental Psychology menunjukkan bahwa tinggal dekat ruang terbuka hijau bisa mengurangi risiko depresi dan kecemasan. Bahkan hanya berjalan kaki di area dengan pepohonan dan udara bersih selama 15 menit saja sudah cukup membantu memperbaiki mood. Bayangkan jika hal ini bisa Anda dapatkan setiap hari, tanpa harus pergi jauh dari rumah.
Pesan untuk Anda yang Menginginkan Hidup Lebih Berkualitas
Banyak pasangan atau individu dewasa di usia 30-an yang mulai menyadari bahwa memilih rumah tidak bisa hanya berdasarkan ukuran atau harga. Rumah yang ideal adalah rumah yang bisa mendukung pola hidup sehat secara utuh, baik dari segi fungsi, kenyamanan, maupun energi positif yang mengalir di dalamnya.
Apalagi untuk Anda yang mulai memasuki fase hidup baru, upgrade dari rumah lama, atau ingin investasi jangka panjang, memilih layout dan lingkungan yang tepat adalah langkah awal membangun hidup yang lebih stabil dan mindful.
Jadi, Rumah Seperti Apa yang Bisa Mendukung Semua itu?
Kini, beberapa kawasan hunian modern sudah mulai menjawab kebutuhan tersebut. Dengan perencanaan yang matang, layout rumah yang fungsional, serta kawasan yang sehat dan tertata.
Salah satu contohnya bisa dilihat pada hunian seperti Ardea di Summarecon Serpong, yang menggabungkan desain tiga lantai yang efisien, lingkungan asri, serta atmosfer tenang untuk hidup yang lebih seimbang.
Karena rumah yang baik bukan hanya tempat untuk ditinggali pada saat itu, tapi juga jadi tempat untuk hidup dan berlindung hingga di masa mendatang.
Tertarik Mengenal Lebih Jauh Tentang Ardea?
Kunjungi www.summareconserpong.com untuk informasi lebih lengkap, atau hubungi langsung tim marketing kami melalui WhatsApp di 0878 60 688 699.
