Berada di peringkat internasional dalam karya properti adalah impian setiap pengembang. Summarecon telah mencapai posisi itu, dan menjadi  pengembang properti yang diakui di tingkat dunia.

Tumbuhnya kota-kota di berbagai belahan dunia membuat peran pengembang properti semakin besar dalam menyediakan hunian dan aneka gedung penunjang fasilitas. Bahkan, berkat perannya, perusahaan properti telah turut membentuk wajah kota. Membangun perumahan tak lagi sekadar mendirikan tempat-tempat tinggal, tetapi menjadi sebuah perwujudan gagasan menciptakan ekosistem yang sehat dengan lingkungan yang asri. 

Kondisi inilah yang kemudian membuat sejumlah lembaga pemerhati real estate dan properti menciptakan apresiasi bagi pengembang yang menunjukkan profesionalnya. Ada dua lembaga internasional bergengsi yang tiap tahun menyelenggarakan kompetisi untuk memberi penghargaan terhadap hasil karya terbaik dari para pengembang profesional seluruh dunia. Mereka yaitu FIABCI dan International Property Awards.

World Gold Winner

Adalah sebuah kebanggaan bagi Summarecon, saat tahun  2014 mendapatkan 2 penghargaan dari FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2014 di Luxembourg (piala emas dan perak) dan sebuah penghargaan International Property Awards (kategori Best International/Terbaik di Dunia) untuk proyeknya Tk pahoa.  

Kerja keras menggapai impian ternyata terus berlanjut  hingga  Summarecon kembali menuai apresiasi. Pada Mei 2015, pengembang properti papan atas di Indonesia ini mendapat 2 penghargaan sekaligus untuk kategori residensial. Summarecon dinobatkan sebagai “World Gold Winner” dan mendapatkan piala emas dalam FIABCI World Prix d’Excellence Awards atas upaya membangun kawasan hunian The Springs di Summarecon Serpong. 

Proyek yang sama juga meraih “5 Star”, atau predikat Terbaik Indonesia oleh International Property Awards. Penghargaan kelas dunia ini semakin membuktikan bahwa Summarecon, di usianya yang ke 40 tahun, telah diakui profesionalitasnya di tingkat internasional.

Peran FIABCI dan International Property Awards

FIABCI (Federation Internationale des Administrateurs de Bien-Conselis Immobiliers) atau disebut juga Federasi Real Estate Internasional,  didirikan di Prancis pada 1948. Kini FIABCI telah memiliki kantor cabang di 60 negara dan membawahi 120 asosiasi profesional bidang real estat dengan total anggota  mencapai 500.000 pengembang profesional di seluruh dunia. 

Sejak 1992, tiap tahun lembaga ini menyelenggarakan FIABCI World Prix d’Excellence Awards,  untuk memberi penghargaan atas karya unggulan di dunia properti. Pada 2015, FIABCI memberi penghargaan dalam 12 kategori yang terdiri atas rehabilitasi/konservasi lingkungan, restorasi/ konservasi bangunan bersejarah, hotel, master plan, perkantoran, infrastruktur/fasilitas publik, bangunan khusus, apartemen/kondominium, perumahan, resor, pertokoan, dan bangunan hemat energi (sustainable development). 

Setiap proyek yang diajukan oleh pengembang, akan dinilai oleh sejumlah juri profesional dari berbagai negara. Penilaiannya meliputi arsitektur dan desain bangunan, proses pembangunan dan konstruksi, pembiayaan dan pemasaran, dampak lingkungan, sampai manfaatnya untuk masyarakat. 

Penilaian itu hampir sama dengan yang dilakukan pada kompetisi International Property Awards yang menyelenggarakan kompetisi hasil karya properti sejak 1995, untuk penghargaan tingkat regional dan internasional. Wilayah regional yang diperlombakan meliputi kawasan Afrika, Asia Pasifik, Arabia, Kanada, Karibia, Amerika Tengah dan Selatan, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat.